Minggu, 20 Januari 2013

KONSEP HARI KARIR

A.    Pengertian Hari Karir
Hari karir (Career Day) adalah salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan karir dan bimbingan karir di sekolah. Hari karir pada hakikatnya adalah program pemberian informasi karir. Program hari karir ini diberikan pada siswa dengan pemanfaatan waktu sehari penuh sekolah, atau apabila memungkinkan beberapa jam sebagian dari hari sekolah (Munandir, 1996;266). Hari karir ditujukan untuk memperkenalkan dunia kerja lewat narasumber pada siswa, agar siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan.
B.     Perencanaan Hari Karir
Perencanaan hari karir merupakan perencanaan bagaimana konselor menyiapkan pendidikan karir atau bimbingan karir di sekolah untuk siswa-siswanya dengan tujuan pemberian informasi karir. Dalam merencanakan hari karir, konselor melibatkan seluruh guru dan sekolah, dan apabila memungkinkan turut melibatkan orangtua siswa dalam perencanaan hari karir tersebut. Acara ini berisi kegiatan-kegiatan seperti ceramah oleh narasumber, wawancara oleh siswa dengan narasumber, tanya jawab, serta diskusi terkait seputar topik yang diangkat dalam pelaksanaan hari karir. Di sini, pembicara (narasumber) menjadi kunci dari inti acara hari karir. Seyogyanya akan ada kegiatan, siswa sebelumnya perlu melakukan persiapan misalnya membaca bahan-bahan informasi pekerjaan-pekerjaan yang diminati dari sumber-sumber yang tersedia. Dengan begitu mereka akan lebih siap mengikuti acara: mendengarkan ceramah, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan juga menyusun pertanyaan untuk wawancara.
C.    Pelaksanaan Hari Karir
Hari karir merupakan kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Pada hari yang telah ditentukan, semua kegiatan bimbingan karir dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai pengalaman  luas dalam hal karir, misalnya pemimpin perusahaan, orang-orang yang dipandang berhasil dalam dunia kerjanya, petugas dari Departemen Tenaga Kerja, dan lain-lain. Sembari memperkenalkan orang-orang yang sudah ‘jadi’ dan sukses dalam dunia kerja, harir karir juga ditujukan agar siswa menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan karir, maka konselor harus selektif dan bijaksana dalam hal mencari orang-orang yang berkompeten untuk dimintai bantuan memberikan ceramah di hari karir. Namun, akan lebih efektif apabila konselor pun turut melibatkan siswa dalam mencari narasumber yang cocok dan sesuai dengan tujuan siswa-siswa berantusias penuh dalam mengikuti hari karir.
D.    Evaluasi dan Tindak Lanjut Hari Karir
Dalam rangka evaluasi (penilaian) hari karir, perlu diperoleh tanggapan-tanggapan dari siswa, guru, dan orang tua yang telah mengikuti kegiatan hari karir mengenai bagaimana jalannya acara serta manfaat yang diperoleh setelah mengikuti acara hari karir. Acara harir karir dianjurkan, karena mengandung nilai belajar bagi siswa, di samping mempunyai nilai untuk memperkuat hubungan antara sekolah dengan masyarakat (McDaniel, 1956; Handville, 1956; Issscson et al, 1993; Munandir, 1996).
Pada dasarnya hari karir mempunyai kelemahan, yakni dapat mengganggu jalannya pelajaran sehari-hari. Keberatan hadir dari pihak guru dan konselor pun menghadapi masalah dalam memperoleh waktu untuk penyelenggaraannya. Untuk mengatasi adanya kelemahan hari karir, dapat dilaksanakan konferensi karir, konferensi karir sama dengan hari karir, seperti halnya ceramah, wawancara, dan tanya-jawab. Konferensi karir adalah satu bagian-bagian dari keseluruhan acara hari karir yang diselenggarakan sendiri-sendiri atau lepas-lepas, dengan begitu mengambil waktu yang lebih pendek. Penjadwalan konferensi karir hendaknya luwes, disesuiakan denganjadwal siswa dan minat yang timbul.
Sebagai suatu tindak lanjut dari program hari karir, konselor dapat menyelenggarakan paket-paket bimbingan karir, yang diantaranya:

a.       Pemahaman Diri (paket I)
Paket pemahaman diri merupakan suatu paket yang dimaksudkan untuk mebantu siswa agar dapat mengetahui dan memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami potensi, kemampuan, minat, bakat, dan cita-citanya.
b.      Nilai-nilai (paket II)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
c.       Pemahaman lingkungan (paket III)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami keadaan lingkungan. Dengan mengetahui dan memahami lingkungan, siswa dapat mengambil langkah dengan tepat.
d.      Hambatan dan mengatasi hambatan (paket IV)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengethaui dan memahami hambatan-hambatan apa yang ada dalam rangka pencapaian tujuan (karir yang cocok) dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahan atas hambatan yang ada.
e.       Merencanakan masa depan (paket V)
Setelah siswa memahami apa yang ada di dalam dirinya, keadaan dirinya, nilai-nilai yang ada, lingkungan dan hambatan-hambatan yang ada (dalam diri sendiri atau di luar) maka siswa diharapkan mampu merencanakan masa depannya.
Apabila dengan konferensi karir dan buku paket bimbingan karir pun masih dirasa kurang, maka untuk tindak lanjut (follow up) dapat ditambah dengan melaksanakan kegitan-kegiatan lain seperti halnya:
1)      Papan peragaan karir
Papan peragaan karir ini merupakan upaya layanan informasi dan bimbingan karir, dengan membuat papan berisi tempelan berbagai bahan informasi pendidikan  dan karir, termasuk gambar dan foto. Tempelan-tempelan perlu diganti untuk diperbaharui secra berkala. Dari papan peragaan karir ini, diharapkan siswa dapat mengetahui informasi-informasi terbaru terkait pendidkan dan karir setiap saat, tanpa harus diadakan hari karir.
2)      Warkat berita karir
Warkat berita karir dibuat sendiri oleh siswa, pembuatannya bisa bersamaan dengan pembutan majalah dinding yang juga merupakan kegiatan siswa. Isi warkat itu adalah uraian singkat-singkat hasil pencarian suatu bahan informasi karir yang lengkap. Warkat berita karir ini merupakan suatu usaha dan kegiatan konselor untuk mengatasi kelangkaan bahan informasi karir, kelangkaan yang umum di sekolah-sekolah dewasa ini. Konselor mengembangkan sendiri informasi karir dengan memanfaatkan surat kabar, majalah, dan media massa cetak lain berbagai sumber.
3)      Karya wisata karir
Karya wisata karir merupakan program yang diadakan oleh sekolah. Objek karya wisata harus berkaitan dengan pengembangan karir siswa, sehingga pemilihan objek karya wisata harus dipikirkan secara matang. Dengan ini, siswa dapat mengetahui dengan tepat apa yang ada di dalam objek karya wisata sesuai dengan kenyataannya. Karya wisata karir ini meliputi mengunjungi lembaga kerja, kunjungan ke objek-objek karya/aktivitas bisnis dan lain-lain yang berkaitan dengan bekerja. Bisa juga setelah diadakanya hari karir dengan narasumber X dari instansi/lembaga Y, kemudian dari pihak sekolah bergantian mengunjungi instansi tersebut, dengan tujuan siswa menjadi lebih paham terhadap informasi yang telah ia peroleh dari mengikuti hari karir.


Rancangan Pelaksaan Hari Karir (Career Day)

HARI KARIR (CAREER DAY)

A.    Latar Belakang
Antusias dan minat siswa dalam pengembangan dan perencanaan karir harus diperhatikan oleh pihak sekolah,baik konselor maupun guru bidang studi lainnya. Sebagai bentuk upaya pengembangan dan perencanaan karir pada siswa, dengan ini pihak sekolah merencanakan adanya hari karir (career day), yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia kerja dengan media narasumber yang berasal dari instansi/lembaga tertentu untuk kemajuan pengembangan dan perencanaan karir siswa. Demikian halnya agar siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan.

B.     Nama Kegiatan: Diskusi Panel Lapangan Kerja Masyarakat Kota Banyumas

C.    Tujuan:
1)      Memperkenalkan dunia kerja di Kota Banyumas pada siswa.
2)      Siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di daerah Banyumas.
3)      Siswa mampu mengidentifikasi bakat, minat dan potensi karir yang ada dalam dirinya.
D.    Pelaksanaan:
Hari tanggal    : 24 Desember 2011
Waktu             : 08.00 s.d selesai
Tempat            : Aula SMA Negeri Banyumas


E.     Bentuk Kegiatan:
1)      Diskusi Panel (Pemateri 1 dan 2)
2)      Bazar (pameran produk-produk PT. Indesso Purwokerto)

F.     Mitra/Instansi
(yang akan diundang untuk berpartisipasi)
1)      RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo
2)      Universitas Jendral Soedirman
3)      PT. Indesso Purwokerto

G.    Panitia
1)      Ketua                      : Tri Mindari
2)      Bendahara               : Nurulsani Arifah
3)      Sekretaris                : Finda Marsetyana
4)      Seksi Konsumsi      : Adam Aulia Malik
5)      Seksi Perlengkapan : Ardian Yuniarto
6)      Seksi Humas          : Awang Ryana
7)      Seksi Dokumentasi : Latih Buran Tedra
8)      Seksi Acara             : Maulida Fakhrina Ahadiyah
9)      Penanggung jawab  : Petra Adhianto Putro

H.    Pendanaan
Dana untuk acara Hari Karir dengan tema “Dunia Kerja Masyarakat” berasal dari pihak sekolah dan pihak sponsorship.
I.       Penutup
Siswa memperoleh informasi dan pemahaman dunia kerja, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi untuk mengembangakan karir ke depan.
………, ………………. 2011

Mengetahui :                          
Dosen Pembimbing                                                         Perencana Kegiatan Layanan

……………………                                                        ………………………
NIP.                                                                                NIM