KONSEP HARI KARIR
A.
Pengertian
Hari Karir
Hari
karir (Career Day) adalah salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan karir dan bimbingan
karir di sekolah. Hari karir pada hakikatnya adalah program pemberian informasi
karir. Program hari karir ini diberikan pada siswa dengan pemanfaatan waktu
sehari penuh sekolah, atau apabila memungkinkan beberapa jam sebagian dari hari
sekolah (Munandir, 1996;266). Hari karir ditujukan untuk memperkenalkan dunia
kerja lewat narasumber pada siswa, agar siswa memperoleh informasi dan gambaran
mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga
potensi karir untuk dirinya ke depan.
B.
Perencanaan
Hari Karir
Perencanaan
hari karir merupakan perencanaan bagaimana konselor menyiapkan pendidikan karir
atau bimbingan karir di sekolah untuk siswa-siswanya dengan tujuan pemberian
informasi karir. Dalam merencanakan hari karir, konselor melibatkan seluruh
guru dan sekolah, dan apabila memungkinkan turut melibatkan orangtua siswa
dalam perencanaan hari karir tersebut. Acara ini berisi kegiatan-kegiatan
seperti ceramah oleh narasumber, wawancara oleh siswa dengan narasumber, tanya
jawab, serta diskusi terkait seputar topik yang diangkat dalam pelaksanaan hari
karir. Di sini, pembicara (narasumber) menjadi kunci dari inti acara hari
karir. Seyogyanya akan ada kegiatan, siswa sebelumnya perlu melakukan persiapan
misalnya membaca bahan-bahan informasi pekerjaan-pekerjaan yang diminati dari
sumber-sumber yang tersedia. Dengan begitu mereka akan lebih siap mengikuti
acara: mendengarkan ceramah, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan juga menyusun
pertanyaan untuk wawancara.
C.
Pelaksanaan
Hari Karir
Hari
karir merupakan kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan pada hari-hari
tertentu. Pada hari yang telah ditentukan, semua kegiatan bimbingan karir
dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh
sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang-orang
yang berkompeten dan mempunyai pengalaman
luas dalam hal karir, misalnya pemimpin perusahaan, orang-orang yang
dipandang berhasil dalam dunia kerjanya, petugas dari Departemen Tenaga Kerja,
dan lain-lain. Sembari memperkenalkan orang-orang yang sudah ‘jadi’ dan sukses
dalam dunia kerja, harir karir juga ditujukan agar siswa menjadi termotivasi
dalam merencanakan dan mengembangkan karir, maka konselor harus selektif dan
bijaksana dalam hal mencari orang-orang yang berkompeten untuk dimintai bantuan
memberikan ceramah di hari karir. Namun, akan lebih efektif apabila konselor
pun turut melibatkan siswa dalam mencari narasumber yang cocok dan sesuai
dengan tujuan siswa-siswa berantusias penuh dalam mengikuti hari karir.
D.
Evaluasi
dan Tindak Lanjut Hari Karir
Dalam
rangka evaluasi (penilaian) hari karir, perlu diperoleh tanggapan-tanggapan
dari siswa, guru, dan orang tua yang telah mengikuti kegiatan hari karir
mengenai bagaimana jalannya acara serta manfaat yang diperoleh setelah
mengikuti acara hari karir. Acara harir karir dianjurkan, karena mengandung
nilai belajar bagi siswa, di samping mempunyai nilai untuk memperkuat hubungan
antara sekolah dengan masyarakat (McDaniel, 1956; Handville, 1956; Issscson et
al, 1993; Munandir, 1996).
Pada
dasarnya hari karir mempunyai kelemahan, yakni dapat mengganggu jalannya
pelajaran sehari-hari. Keberatan hadir dari pihak guru dan konselor pun menghadapi
masalah dalam memperoleh waktu untuk penyelenggaraannya. Untuk mengatasi adanya
kelemahan hari karir, dapat dilaksanakan konferensi
karir, konferensi karir sama dengan hari karir, seperti halnya ceramah,
wawancara, dan tanya-jawab. Konferensi karir adalah satu bagian-bagian dari
keseluruhan acara hari karir yang diselenggarakan sendiri-sendiri atau
lepas-lepas, dengan begitu mengambil waktu yang lebih pendek. Penjadwalan
konferensi karir hendaknya luwes, disesuiakan denganjadwal siswa dan minat yang
timbul.
Sebagai
suatu tindak lanjut dari program hari karir, konselor dapat menyelenggarakan
paket-paket bimbingan karir, yang diantaranya:
a. Pemahaman
Diri (paket I)
Paket pemahaman diri merupakan suatu paket yang
dimaksudkan untuk mebantu siswa agar dapat mengetahui dan memahami siapa
sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami
potensi, kemampuan, minat, bakat, dan cita-citanya.
b. Nilai-nilai
(paket II)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui
dan memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
c. Pemahaman
lingkungan (paket III)
Dengan
paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami keadaan lingkungan.
Dengan mengetahui dan memahami lingkungan, siswa dapat mengambil langkah dengan
tepat.
d. Hambatan
dan mengatasi hambatan (paket IV)
Dengan
paket ini, siswa diharapkan dapat mengethaui dan memahami hambatan-hambatan apa
yang ada dalam rangka pencapaian tujuan (karir yang cocok) dan setelah
mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahan atas hambatan yang ada.
e. Merencanakan
masa depan (paket V)
Setelah siswa memahami apa yang ada di dalam
dirinya, keadaan dirinya, nilai-nilai yang ada, lingkungan dan hambatan-hambatan
yang ada (dalam diri sendiri atau di luar) maka siswa diharapkan mampu
merencanakan masa depannya.
Apabila dengan konferensi karir dan buku paket
bimbingan karir pun masih dirasa kurang, maka untuk tindak lanjut (follow up) dapat ditambah dengan melaksanakan
kegitan-kegiatan lain seperti halnya:
1) Papan
peragaan karir
Papan
peragaan karir ini merupakan upaya layanan informasi dan bimbingan karir,
dengan membuat papan berisi tempelan berbagai bahan informasi pendidikan dan karir, termasuk gambar dan foto.
Tempelan-tempelan perlu diganti untuk diperbaharui secra berkala. Dari papan
peragaan karir ini, diharapkan siswa dapat mengetahui informasi-informasi
terbaru terkait pendidkan dan karir setiap saat, tanpa harus diadakan hari
karir.
2) Warkat
berita karir
Warkat
berita karir dibuat sendiri oleh siswa, pembuatannya bisa bersamaan dengan
pembutan majalah dinding yang juga merupakan kegiatan siswa. Isi warkat itu
adalah uraian singkat-singkat hasil pencarian suatu bahan informasi karir yang
lengkap. Warkat berita karir ini merupakan suatu usaha dan kegiatan konselor
untuk mengatasi kelangkaan bahan informasi karir, kelangkaan yang umum di
sekolah-sekolah dewasa ini. Konselor mengembangkan sendiri informasi karir
dengan memanfaatkan surat kabar, majalah, dan media massa cetak lain berbagai
sumber.
3) Karya
wisata karir
Karya
wisata karir merupakan program yang diadakan oleh sekolah. Objek karya wisata
harus berkaitan dengan pengembangan karir siswa, sehingga pemilihan objek karya
wisata harus dipikirkan secara matang. Dengan ini, siswa dapat mengetahui
dengan tepat apa yang ada di dalam objek karya wisata sesuai dengan kenyataannya.
Karya wisata karir ini meliputi mengunjungi
lembaga kerja, kunjungan
ke objek-objek karya/aktivitas bisnis dan lain-lain yang
berkaitan dengan bekerja. Bisa juga
setelah diadakanya hari karir dengan narasumber X dari instansi/lembaga Y,
kemudian dari pihak sekolah bergantian mengunjungi instansi tersebut, dengan
tujuan siswa menjadi lebih paham terhadap informasi yang telah ia peroleh dari
mengikuti hari karir.
Rancangan Pelaksaan Hari Karir (Career Day)
HARI KARIR (CAREER DAY)
A.
Latar
Belakang
Antusias dan
minat siswa dalam pengembangan dan perencanaan karir harus diperhatikan oleh
pihak sekolah,baik konselor maupun guru bidang studi lainnya. Sebagai bentuk
upaya pengembangan dan perencanaan karir pada siswa, dengan ini pihak sekolah
merencanakan adanya hari karir (career day), yang bertujuan untuk memperkenalkan
dunia kerja dengan media narasumber yang berasal dari instansi/lembaga tertentu
untuk kemajuan pengembangan dan perencanaan karir siswa. Demikian halnya agar
siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta
dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan.
B.
Nama
Kegiatan: Diskusi
Panel Lapangan Kerja Masyarakat Kota Banyumas
C.
Tujuan:
1) Memperkenalkan
dunia kerja di Kota Banyumas pada siswa.
2) Siswa
memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di daerah Banyumas.
3) Siswa
mampu mengidentifikasi bakat, minat dan potensi karir yang ada dalam dirinya.
D.
Pelaksanaan:
Hari
tanggal : 24 Desember 2011
Waktu :
08.00 s.d selesai
Tempat : Aula SMA Negeri Banyumas
E.
Bentuk
Kegiatan:
1) Diskusi
Panel (Pemateri 1 dan 2)
2) Bazar
(pameran produk-produk PT. Indesso Purwokerto)
F.
Mitra/Instansi
(yang
akan diundang untuk berpartisipasi)
1) RSU
Prof. Dr. Margono Soekarjo
2) Universitas
Jendral Soedirman
3) PT.
Indesso Purwokerto
G.
Panitia
1) Ketua : Tri Mindari
2) Bendahara
: Nurulsani Arifah
3) Sekretaris
: Finda Marsetyana
4) Seksi
Konsumsi : Adam Aulia Malik
5) Seksi
Perlengkapan : Ardian Yuniarto
6) Seksi
Humas : Awang Ryana
7) Seksi
Dokumentasi : Latih Buran Tedra
8) Seksi
Acara : Maulida Fakhrina Ahadiyah
9) Penanggung
jawab : Petra Adhianto Putro
H.
Pendanaan
Dana untuk acara Hari Karir dengan tema “Dunia Kerja Masyarakat” berasal dari
pihak sekolah dan pihak sponsorship.
I.
Penutup
Siswa memperoleh informasi dan pemahaman dunia
kerja, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi untuk mengembangakan
karir ke depan.
………,
………………. 2011
Mengetahui :
Dosen Pembimbing Perencana Kegiatan Layanan
…………………… ………………………
NIP. NIM