Sabtu, 17 Oktober 2015

Khasiat Bunga Mawar
Apakah anda sudah tahu Khasiat Bunga Mawar itu, bunga mawar manfaatnya juga banyak ternyata, khususnya untuk wanita, berikut ini adalah beberapa dari khasiat dan manfaat bunga mawar tersebut.

1. Untuk bunga mawar, didalamnya terdapat minyak asiri yang mengandung geraniol, limonene, zat sitrat, sitronelol, linalol, nerol, eugenol, feniletilalkohol, farnesol, dan nonilal-dehida berkhasiat sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan, menambah daya tahan tubuh, dapat mengobati gigitan serangga berbisa, gabag (morbili), dan jerawat.
2. Daun dan kelopak bunga mawar berkhasiat mendinginkan tubuh sehingga bermanfaat untuk menurunkan demam serta menghilangkan panas dan racun dari dalam tubuh. Jika menginginkan khasiat lebih tahan lama dapat dikemas dalam bentuk cuka obat
Sangat tidak disangka bukan? ternyata Khasiat Bunga Mawar itu tidak hanya untuk hiasan saja, melainkan bisa juga untuk kesehatan dll.

Cara merawat wajah

haii sis,,
kali ini aku mau posting cara merawat wajah yang bener nih.. dari pengalaman pribadi aja sih, dan banyak juga curhatan temen-temen tentang bagaimana cara merawat wajah biar sehat dan gak jerawatan.. hehehe :)
sebenarnya untuk mendapatkan wajah yang sehat dan gak berjerawat itu bisa dimulai dengan hal-hal kecil disekitar kita lhoo.. ini ni hal mendasar dalam merawat wajah kita sehari-hari:
  1. Sebelum menyentuh daerah wajah, sebaiknya cucilah tangan terlebih dahulu dengan air bersih agar terbebas dari kuman dan bakteri. kadang kan ada tuh yang habis megang makanan, naik motor, maen handphone dll langsung megang-megang wajah tanpa cuci tangan. jadi biasakan cuci tangan yaa, toh itu juga bagus buat kesehatan secara keseluruhan..
  2. Sebaiknya biasakanlah untuk membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang cocok dengan jenis kulit sahabat, setiap pagi dan malam, atau setiap kali keluar dari rumah. terutama nih yang suka banget dandan, wajib deh rajin bersihin muka.. jangan gara-gara udah ngantuk terus bersihin mukanya ntar ajee gitu.. :D
  3. Rajinlah mencuci muka setiap kulit wajah terasa kering atau saat pulang dari bepergian. tapi ingat tunggu beberapa menit kalau habis panas-panasan..
  4. Selalu pakai pelembab wajah setiap akan beraktifitas diluar rumah, agat kulit wajah tetap terjaga dan terbebas dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan flek hitam. sekarang ini kan banyak tuh pelembaba yang udah ada kandungan SPFnya..
  5. Sebaiknya luangkanlah waktu sekitar 2-3 menit setiap malam, untuk memijat kulit wajah setiap sebelum tidur. Hal tersebut dilakukan agar mengilangkan letih pada wajah dan memberikan warna kulit agar tetap sehat dan cerah.
  6. Biasakanlah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam 1 minggu, agar kotoran yang menempel pada wajah akan terangkat dan wajah akan menjadi lebih bersih dan segar.
  7. Perbanyaklah mengkonsumsi air putih setiap hari, minimal 8 gelas perhari agar kulit wajah tetap terlihat cerah dan segar.
  8. Minumlah Vitamin E setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.kalo perlu yang diluar juga dipakein vitamin e, kan udah banyak produk vitamin e baik lotion maupun cream..
  9. Olahraga secara teratur, agar kulit tetap kencang dan tubuh pun akan terbebas dari berbagai penyakit.
nah setelah baca dan tahu cara merawat wajah diatas, sekarang saatnya mengetahui apa aja sih bahan alami yang bisa dipake merawat wajah..
  • jeruk nipis   
Jeruk nipis mempunyai kandungan Vitamin C dan zat anti oksidan yang bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Caranya juga sangat mudah hanya dengan membelah jeruk nipis menjadi 2 bagian, setelah itu peras dan ambil airnya, lalu oleskan pada kulit wajah secara merata. Diamkan kurang lebih selama 10 – 20 menit, kemudian cucilah wajah dengan air hangat, dan lanjutkan membasuh wajah dengan air dingin.

  • madu
Salah satu manfaat madu untuk wajah yakni menghilangkan jerawat. Cara menggunakannya yakni dengan mencampurkan 1 sendok makan madu murni, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1 sendok teh air hangat. Setelah tercampur rata tinggal mengoleskannya pada area jerawat maupun keseluruh wajah. Diamkan selama 30 menit lalu bilas wajah dengan air hangat.

  • putih telur ayam kampung
Telur ayam kampung bermanfaat untuk wajah dalam membuat wajah menjadi lebih bagus dan tidak tumbuh atau muncul jerawat (acne protection). Telur juga bisa menghilangkan flek hitam bekas jerawat yang membandel pada wajah anda. selain itu telur bisa mengatasi masalah komedo yang sering muncul di area hidung, menghilangkan kotoran pada wajah akibat muka berminyak atau akibat kulit berminyak. Telur bermanfaat untuk mengembalikan pori-pori yang terbuka menjadi rapat dan kencang kembali.

  • apel
Buah apel mempunyai manfaat untuk mengurangi kelebihan minyak pada wajah, sehingga dapat digunakan dalam merawat muka. Caranya adalah hancurkan buah apel dengan menggunakan blender, sebaiknya jangan menambahkan air sedikitpun pada saat apel di blender. Setelah itu oleskan pada wajah selama 30 menit, lalu bilaslah dengan air bersih.

  • tomat
Tomat kaya akan zat anti oksidan yang dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit akibat sinar matahari, mengurangi komedo, dan mencerahkan warna kulit wajah. Caranya haluskan 1 buah tomat, lalu campurkan dengan 1 sendok madu, oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Kemudian basuhlah wajah dengan air hangat.

selamat mencoba, semoga bermanfaat infonya yaa.. :)

Minggu, 20 Januari 2013

KONSEP HARI KARIR

A.    Pengertian Hari Karir
Hari karir (Career Day) adalah salah satu bentuk pelaksanaan pendidikan karir dan bimbingan karir di sekolah. Hari karir pada hakikatnya adalah program pemberian informasi karir. Program hari karir ini diberikan pada siswa dengan pemanfaatan waktu sehari penuh sekolah, atau apabila memungkinkan beberapa jam sebagian dari hari sekolah (Munandir, 1996;266). Hari karir ditujukan untuk memperkenalkan dunia kerja lewat narasumber pada siswa, agar siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan.
B.     Perencanaan Hari Karir
Perencanaan hari karir merupakan perencanaan bagaimana konselor menyiapkan pendidikan karir atau bimbingan karir di sekolah untuk siswa-siswanya dengan tujuan pemberian informasi karir. Dalam merencanakan hari karir, konselor melibatkan seluruh guru dan sekolah, dan apabila memungkinkan turut melibatkan orangtua siswa dalam perencanaan hari karir tersebut. Acara ini berisi kegiatan-kegiatan seperti ceramah oleh narasumber, wawancara oleh siswa dengan narasumber, tanya jawab, serta diskusi terkait seputar topik yang diangkat dalam pelaksanaan hari karir. Di sini, pembicara (narasumber) menjadi kunci dari inti acara hari karir. Seyogyanya akan ada kegiatan, siswa sebelumnya perlu melakukan persiapan misalnya membaca bahan-bahan informasi pekerjaan-pekerjaan yang diminati dari sumber-sumber yang tersedia. Dengan begitu mereka akan lebih siap mengikuti acara: mendengarkan ceramah, mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan juga menyusun pertanyaan untuk wawancara.
C.    Pelaksanaan Hari Karir
Hari karir merupakan kegiatan bimbingan karir yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu. Pada hari yang telah ditentukan, semua kegiatan bimbingan karir dilaksanakan berdasarkan program bimbingan karir yang telah ditetapkan oleh sekolah setiap tahunnya. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai pengalaman  luas dalam hal karir, misalnya pemimpin perusahaan, orang-orang yang dipandang berhasil dalam dunia kerjanya, petugas dari Departemen Tenaga Kerja, dan lain-lain. Sembari memperkenalkan orang-orang yang sudah ‘jadi’ dan sukses dalam dunia kerja, harir karir juga ditujukan agar siswa menjadi termotivasi dalam merencanakan dan mengembangkan karir, maka konselor harus selektif dan bijaksana dalam hal mencari orang-orang yang berkompeten untuk dimintai bantuan memberikan ceramah di hari karir. Namun, akan lebih efektif apabila konselor pun turut melibatkan siswa dalam mencari narasumber yang cocok dan sesuai dengan tujuan siswa-siswa berantusias penuh dalam mengikuti hari karir.
D.    Evaluasi dan Tindak Lanjut Hari Karir
Dalam rangka evaluasi (penilaian) hari karir, perlu diperoleh tanggapan-tanggapan dari siswa, guru, dan orang tua yang telah mengikuti kegiatan hari karir mengenai bagaimana jalannya acara serta manfaat yang diperoleh setelah mengikuti acara hari karir. Acara harir karir dianjurkan, karena mengandung nilai belajar bagi siswa, di samping mempunyai nilai untuk memperkuat hubungan antara sekolah dengan masyarakat (McDaniel, 1956; Handville, 1956; Issscson et al, 1993; Munandir, 1996).
Pada dasarnya hari karir mempunyai kelemahan, yakni dapat mengganggu jalannya pelajaran sehari-hari. Keberatan hadir dari pihak guru dan konselor pun menghadapi masalah dalam memperoleh waktu untuk penyelenggaraannya. Untuk mengatasi adanya kelemahan hari karir, dapat dilaksanakan konferensi karir, konferensi karir sama dengan hari karir, seperti halnya ceramah, wawancara, dan tanya-jawab. Konferensi karir adalah satu bagian-bagian dari keseluruhan acara hari karir yang diselenggarakan sendiri-sendiri atau lepas-lepas, dengan begitu mengambil waktu yang lebih pendek. Penjadwalan konferensi karir hendaknya luwes, disesuiakan denganjadwal siswa dan minat yang timbul.
Sebagai suatu tindak lanjut dari program hari karir, konselor dapat menyelenggarakan paket-paket bimbingan karir, yang diantaranya:

a.       Pemahaman Diri (paket I)
Paket pemahaman diri merupakan suatu paket yang dimaksudkan untuk mebantu siswa agar dapat mengetahui dan memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami potensi, kemampuan, minat, bakat, dan cita-citanya.
b.      Nilai-nilai (paket II)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
c.       Pemahaman lingkungan (paket III)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami keadaan lingkungan. Dengan mengetahui dan memahami lingkungan, siswa dapat mengambil langkah dengan tepat.
d.      Hambatan dan mengatasi hambatan (paket IV)
Dengan paket ini, siswa diharapkan dapat mengethaui dan memahami hambatan-hambatan apa yang ada dalam rangka pencapaian tujuan (karir yang cocok) dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahan atas hambatan yang ada.
e.       Merencanakan masa depan (paket V)
Setelah siswa memahami apa yang ada di dalam dirinya, keadaan dirinya, nilai-nilai yang ada, lingkungan dan hambatan-hambatan yang ada (dalam diri sendiri atau di luar) maka siswa diharapkan mampu merencanakan masa depannya.
Apabila dengan konferensi karir dan buku paket bimbingan karir pun masih dirasa kurang, maka untuk tindak lanjut (follow up) dapat ditambah dengan melaksanakan kegitan-kegiatan lain seperti halnya:
1)      Papan peragaan karir
Papan peragaan karir ini merupakan upaya layanan informasi dan bimbingan karir, dengan membuat papan berisi tempelan berbagai bahan informasi pendidikan  dan karir, termasuk gambar dan foto. Tempelan-tempelan perlu diganti untuk diperbaharui secra berkala. Dari papan peragaan karir ini, diharapkan siswa dapat mengetahui informasi-informasi terbaru terkait pendidkan dan karir setiap saat, tanpa harus diadakan hari karir.
2)      Warkat berita karir
Warkat berita karir dibuat sendiri oleh siswa, pembuatannya bisa bersamaan dengan pembutan majalah dinding yang juga merupakan kegiatan siswa. Isi warkat itu adalah uraian singkat-singkat hasil pencarian suatu bahan informasi karir yang lengkap. Warkat berita karir ini merupakan suatu usaha dan kegiatan konselor untuk mengatasi kelangkaan bahan informasi karir, kelangkaan yang umum di sekolah-sekolah dewasa ini. Konselor mengembangkan sendiri informasi karir dengan memanfaatkan surat kabar, majalah, dan media massa cetak lain berbagai sumber.
3)      Karya wisata karir
Karya wisata karir merupakan program yang diadakan oleh sekolah. Objek karya wisata harus berkaitan dengan pengembangan karir siswa, sehingga pemilihan objek karya wisata harus dipikirkan secara matang. Dengan ini, siswa dapat mengetahui dengan tepat apa yang ada di dalam objek karya wisata sesuai dengan kenyataannya. Karya wisata karir ini meliputi mengunjungi lembaga kerja, kunjungan ke objek-objek karya/aktivitas bisnis dan lain-lain yang berkaitan dengan bekerja. Bisa juga setelah diadakanya hari karir dengan narasumber X dari instansi/lembaga Y, kemudian dari pihak sekolah bergantian mengunjungi instansi tersebut, dengan tujuan siswa menjadi lebih paham terhadap informasi yang telah ia peroleh dari mengikuti hari karir.


Rancangan Pelaksaan Hari Karir (Career Day)

HARI KARIR (CAREER DAY)

A.    Latar Belakang
Antusias dan minat siswa dalam pengembangan dan perencanaan karir harus diperhatikan oleh pihak sekolah,baik konselor maupun guru bidang studi lainnya. Sebagai bentuk upaya pengembangan dan perencanaan karir pada siswa, dengan ini pihak sekolah merencanakan adanya hari karir (career day), yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia kerja dengan media narasumber yang berasal dari instansi/lembaga tertentu untuk kemajuan pengembangan dan perencanaan karir siswa. Demikian halnya agar siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di lingkungannya, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat juga potensi karir untuk dirinya ke depan.

B.     Nama Kegiatan: Diskusi Panel Lapangan Kerja Masyarakat Kota Banyumas

C.    Tujuan:
1)      Memperkenalkan dunia kerja di Kota Banyumas pada siswa.
2)      Siswa memperoleh informasi dan gambaran mengenai karir di daerah Banyumas.
3)      Siswa mampu mengidentifikasi bakat, minat dan potensi karir yang ada dalam dirinya.
D.    Pelaksanaan:
Hari tanggal    : 24 Desember 2011
Waktu             : 08.00 s.d selesai
Tempat            : Aula SMA Negeri Banyumas


E.     Bentuk Kegiatan:
1)      Diskusi Panel (Pemateri 1 dan 2)
2)      Bazar (pameran produk-produk PT. Indesso Purwokerto)

F.     Mitra/Instansi
(yang akan diundang untuk berpartisipasi)
1)      RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo
2)      Universitas Jendral Soedirman
3)      PT. Indesso Purwokerto

G.    Panitia
1)      Ketua                      : Tri Mindari
2)      Bendahara               : Nurulsani Arifah
3)      Sekretaris                : Finda Marsetyana
4)      Seksi Konsumsi      : Adam Aulia Malik
5)      Seksi Perlengkapan : Ardian Yuniarto
6)      Seksi Humas          : Awang Ryana
7)      Seksi Dokumentasi : Latih Buran Tedra
8)      Seksi Acara             : Maulida Fakhrina Ahadiyah
9)      Penanggung jawab  : Petra Adhianto Putro

H.    Pendanaan
Dana untuk acara Hari Karir dengan tema “Dunia Kerja Masyarakat” berasal dari pihak sekolah dan pihak sponsorship.
I.       Penutup
Siswa memperoleh informasi dan pemahaman dunia kerja, serta dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi untuk mengembangakan karir ke depan.
………, ………………. 2011

Mengetahui :                          
Dosen Pembimbing                                                         Perencana Kegiatan Layanan

……………………                                                        ………………………
NIP.                                                                                NIM                                               









Rabu, 12 September 2012




HAKEKAT BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR
DI SEKOLAH DASAR


PAPER
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Karir di SD









Oleh
Fitri Kusuma Sari
1301410029











JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
HAKEKAT BK KARIR DI SEKOLAH DASAR


A.    Pengertian BK Karier di SD
Menurut Tolbert (Amti, 1991:121) bimbingan karir adalah suatu program yang terorganisasi untuk membantu orang muda mengembangkan pemahaman diri, belajar tentang dunia kerja, mendapatkan pengalaman-pengalaman yang akan membantunya dalam membuat keputusan, dan mendapatkan pekerjaan. Dan dalam Amti juga terdapat pengertian menurut BP3K, bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu memecahkan masalah karir (pekerjaan) untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dengan masa depannya.
Berdasarkan difinisi di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa:
·         Bimbingan karir merupakan dari program bimbingan dan konseling keseluruhan.
·         Bimbingan karir merupakan suatu program pemberian bantuan kepada individu, baik orang maupun dewasa, dengan maksud agar mereka:
1.    Dapat memahami dirinya dengan sebaik-baiknya, yaitu mengenal segala, kemampuan, minat, sifat pribadi, dan nilai-nilai yang dimilikinya;
2.    Dapat memahami dunia kerja dengan sebaik-baiknya, yang meliputi jenis-jenis pekerjaan/jabatan yang ada, syarat-syarat atau karakteristik tenaga yang diperlukan, kondisi-kondisi kerja dan sebagainya;
3.    Dapat membuat pilihan dan keputusan secara bijaksana berdasarkan atas pemahaman yang mendalam tentang diri dan dunia kerja;
4.    Dapat mengadakan penyesuaian diri secara baik dengan tuntutan-tuntutan dunia kerja yang senantiasa berubah secara dinamis;
5.    Dapat menghargai semua jenis pekerjaan yang ada secara objektif, positif, dan sehat dan
6.    Dapat bekerjasama dengan orang lain. (Amti dan Marjohan, 1991)
Bimbingan karir di sekolah dasar berpusat pada usaha agar anak memiliki kesadaran tentang pilihan-pilihan yang mungkin tersedia, cara-cara mengantisipasi dan merencanakan karir, serta menghubungkan dengan sifat-sifat pribadi yang dimiliki. Banyak murid yang merasa perlu mengetahui kesempatan-kesempatan karir yang tersedia. Murid juga merasa perlu untuk menyadari tentang dirinya. Bagaimana mereka dapat berubah dan bagaimana mereka dapat menggunakan pengalaman-pengalaman sekolah untuk menjajaki dan menyiapkan diri untuk masa depan.
Herr dan Carmer dalam Amti dan Marjohan (1991) menyatakan bahwa bimbingan karir di sekolah dasar didasari oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :
·         kesadaran bahwa model-model atau bentuk-bentuk atau tingkah laku pada masa remaja dan dewasa dipengaruhi oleh bentuk-bentuk pengalaman yang terjadi pada masa anak-anak
·         kenyataaan bahwa banyak buku dan bahan pelajaran yang digunakan di sekolah dasar menggambarkan dunia kerja atau dunia pendidikan secara tidak tepat dan terbatas pada kemungkinan-kemungkinan yang ada
·         pengakuan bahwa perasaan tentang kemampuan pribadi untuk menanggulangi perkembangan masa yang akan datang dengan kekuatan pengetahuan seseorang, cara-cara memodifikasi kelemahan-kelemahan, ketrampilan dalam merencanakan dan menggunakan sumber-sumber yang tersedia, memahami hubungan antara pendidikan yang diterima dan penerapannya dalam pekerjaan dan masyarakat.

B.     Fungsi BK Karir di SD
Fungsi Bimbingan dan Konseling di SD, Sugiyo dkk (1987:14) menyatakan bahwa ada tiga fungsi bimbingan dan konseling, yaitu:
1.      Fungsi penyaluran (distributif)
Fungsi penyaluran ialah fungsi bimbingan dalam membantu menyalurkan siswa-siswa dalam memilih program-program pendidikan yang ada di sekolah, memilih jurusan sekolah, memilih jenis sekolah lanjutan/sambungan ataupun lapangan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, cita-cita dan ciri- ciri kepribadiannya. Di samping itu fungsi ini meliputi pula bantuan untuk memiliki kegiatan-kegiatan di sekolah antara lain membantu menempatkan anak dalam kelompok belajar, dan lain-lain.
2.      Fungsi penyesuaian (adjustif)
Fungsi penyesuaian ialah fungsi bimbingan dalam membantu siswa untuk memperoleh penyesuaian pribadi yang sehat. Dalam berbagai teknik bimbingan khususnya dalam teknik konseling, siswa dibantu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah dan kesulitan-kesulitannya. Fungsi ini juga membantu siswa dalam usaha mengembangkan dirinya secara optimal.
3.      Fungsi adaptasi (adaptif)
Fungsi adaptasi ialah fungsi bimbingan dalam rangka membantu staf sekolah khususnya guru dalam mengadaptasikan program pengajaran dengan ciri khusus dan kebutuhan pribadi siswa-siswa. Dalam fungsi ini pembimbing menyampaikan data tentang ciri-ciri, kebutuhan minat dan kemampuan serta kesulitan-kesulitan siswa kepada guru. Dengan data ini guru berusaha untuk merencanakan pengalaman belajar bagi para siswanya. Sehingga para siswa memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan bakat, cita-cita, kebutuhan dan minat (Sugiyo, 1987:14)

C.    Prinsip-prinsip BK Karir di SD
Prinsip merupakan paduan hasil kegiatan teoretik dan telaah lapangan yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan (Prayitno,1997:219). Berikut ini prinsip-prinsip bimbingan konseling yang diramu dari sejumlah sumber, sebagai berikut:
1.      Sikap dan tingkah laku seseorang sebagai pencerminan dari segala kejiwaannya adalah unik dan khas. Keunikan ini memberikan ciri atau merupakan aspek kepribadian seseorang. Prinsip bimbingan adalah memperhatikan keunikan, sikap dan tingkah laku seseorang, dalam memberikan layanan perlu menggunakan cara-cara yang sesuai atau tepat.
2.      Tiap individu mempunyai perbedaan serta mempunyai berbagai kebutuhan. Oleh karenanya dalam memberikan bimbingan agar dapat efektif perlu memilih teknik-teknik yang sesuai dengan perbedaan dan berbagai kebutuhan individu.
3.      Bimbingan pada prinsipnya diarahkan pada suatu bantuan yang pada akhirnya orang yang dibantu mampu menghadapi dan mengatasi kesulitannya sendiri.
4.      Dalam suatu proses bimbingan orang yang dibimbing harus aktif , mempunyai banyak inisiatif. Sehingga proses bimbingan pada prinsipnya berpusat pada orang yang dibimbing.
5.      Prinsip referal atau pelimpahan dalam bimbingan perlu dilakukan. Ini terjadi apabila ternyata masalah yang timbul tidak dapat diselesaikan oleh sekolah (guru bimbingan). Untuk menangani masalah tersebut perlu diserahkan kepada petugas atau lembaga lain yang lebih ahli.
6.      Pada tahap awal dalam bimbingan pada prinsipnya dimulai dengan kegiatan identifikasi kebutuhan dan kesulitan-kesulitan yang dialami individu yang dibimbing.
7.      Proses bimbingan pada prinsipnya dilaksanakan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang dibimbing serta kondisi lingkungan masyarakatnya.
8.      Program bimbingan dan konseling di sekolah harus sejalan dengan program pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Hal ini merupakan keharusan karena usaha bimbingan mempunyai peran untuk memperlancar jalannya proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
9.      Dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah hendaklah dipimpin oleh seorang petugas/guru yang benar-benar memiliki keahlian dalam bidang bimbingan. Di samping itu ia mempunyai kesanggupan bekerja sama dengan petugas-petugas/guru lain yang terlibat.
10.  Program bimbingan dan konseling di sekolah hendaknya senantiasa diadakan penilaian secara teratur. Maksud penilaian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan program bimbingan. Prinsip ini, sebagai tahap evaluasi dalam layanan bimbingan konseling nampaknya masih sering dilupakan. Padahal sebenarnya tahap evaluasi sangat penting artinya, di samping untuk menilai tingkat keberhasilan juga untuk menyempurnakan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling (Prayitno, 1997:219).

D.    Tujuan BK Karir di SD
Dalam bidang bimbingan karier, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenali dan mulai mengarahkan diri untuk masa depan karier. Bimbingan karier di Sekolah merupakan kegiatan yang paling awal dan mendasar bagi pengembangan karier secara menyeluruh. Pemberian materi bimbingan karier untuk para siswa disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang diikutinya. Bagi siswa SD pada umumnya, bimbingan karier dimaksudkan untuk:
·         Mengembangkan sikap positif terhadap segala jenis pekerjaan. Dalam hal ini guru kelas harus berhati-hati. Guru kelas menunjukkan atau menampilkan prasangka ataupun kecenderungan tertentu terhadap jenis-jenis pekerjaan (misalnya, pekerjaan tertentu disikapi positif, sedang lainnya disikapi negatif).
·         Membawa para siswa menyadari betapa luasnya dunia kerja yang ada, terentang dari pekerjaan yang dijabat orang tua sampai ke segala macam pekerjaan di masyarakat.
·         Menjawab berbagai pertanyaan para siswa tentang pekerjaan. Dorongan ingin tahu anak-anak akan membawa mereka menanyakan segala sesuatu tentang pekerjaan. Dalam hal ini jawaban atau informasi yang tepat dan benar harus segera diberikan setiap waktu bertanya.
·         Menekankan jasa dari masing-masing jenis pekerjaan, yaitu untuk kesejahteraan hidup rumah tangga dan masyarakat (tidak hanya mengemukakan besarnya gaji atau penghasilan yang diperoleh melalui pekerjaan itu). Perlunya bakat atau kemampuan/keterampilan khusus untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu, terutama pekerjaan yang bermanfaat bagi pemberian bantuan kepada sesama manusia, hendaklah disampaikan.
Di samping itu, informasi pekerjaan untuk siswa kelas tinggi SD perlu diperluas dan diperkuat. Hal ini bertujuan agar mereka memahami bahwa:
·         Pekerjaan ada di mana-mana, di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara, bahkan dunia. Pada tingkat perkembangan itu, siswa mulai membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di desa dan di kota, di daerahnya sendiri dan di daerah lain. Siswa dirangsang untuk mulai menyadari bahwa ada banyak macam cara yang dilakukan oleh manusia untuk mencari penghidupan dan memenuhi kebutuhan melalui berbagai jenis pekerjaan.
·         Terdapat saling ketergantungan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya. Pada diri siswa, perlu dikembangkan bahwa untuk terlaksananya suatu pekerjaan dengan baik, para pekerja saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya para pekerja itu harus saling membantu dan bekerja sama.
·         Baik kemampuan khusus maupun ciri-ciri kepribadian tertentu diperlukan untuk mencapai keberhasilan bagi sebagian jenis pekerjaan.
·         Untuk memilih suatu pekerjaan diperlukan informasi yang tepat (yaitu tentang hakikat pekerjaan itu sendiri, latihan yang diperlukan, kondisi kerja, dsb).
·         Ada berbagai masalah yang mungkin dihadapi oleh orang-orang yang menginginkan pekerjaan tertentu (seperti peralatan mahal, biaya untuk program pendidikan dan pelatihan mahal dan waktunya lama, kondisi kerja kurang menyenangkan, dsb).
·         Untuk memilih pekerjaan atau karier di masa depan perlu kehati-hatian dan pertimbangan yang matang.


























DAFTAR PUSTAKA


Amti, Erman dan Marjohan. 1991. Bimbingan dan Koseling. Jakarta: Depdikbud. Direktorat Jendral Pendidikan Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. 
Tanpa nama. http://bruderfic.or.id/h-62/perencanaan-karier-sejak-dini.html.  diunduh 7 September 2012. Pukul 12.00 wib
Tanpa nama. http://ayomipale.blogspot.com/2010/07/bimbingan-bagi-wawasan-karir-anak-di.html.  Diunduh 7 September 2012. Pukul 14.00 wib.
Tanpa nama. http://www.oel.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=464&Itemid=30. Diunduh 7 September 2012. Pukul 13.00 WIB
Prayitno & Erman Amti. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdikbud. 1997.